Apa Aja Sih Yang Sering Ditanyakan Waktu ke Psikolog? Berikut Penjelasannya

Buat sebagian orang, datang ke psikolog bisa jadi pengalaman yang bikin deg-degan. Nggak sedikit yang mikir, “Nanti ditanya apa aja ya?”, atau “Takut malah jadi dihakimi.” 

Padahal, sesi psikolog itu bukan sidang atau interogasi. Tujuannya justru bantu kamu paham isi kepala dan hati sendiri dengan lebih jernih.

Nah, biar kamu nggak terlalu tegang (dan bisa siap-siap juga), berikut beberapa hal yang biasanya ditanyakan saat sesi awal ke psikolog. Yuk, simak bareng!

1. “Apa yang bikin kamu memutuskan untuk datang ke sini?”

Ini biasanya jadi pembuka. Psikolog pengen tahu apa yang sedang kamu rasakan atau alami belakangan ini. 

Entah itu stres kerja, susah tidur, konflik sama pasangan, ngerasa kosong terus, atau mungkin kamu sendiri nggak yakin kenapa. semua sah untuk disampaikan.

Nggak perlu jawab panjang lebar kalau belum siap. Cerita semampunya dulu aja, nanti psikolog bantu gali pelan-pelan.

2. “Kapan kamu mulai merasakan hal ini?”

Setelah tahu masalah utamanya, psikolog akan coba cari tahu kapan gejala atau perasaan itu mulai muncul. Apakah baru-baru ini, atau udah dari lama tapi makin intens belakangan?

Tujuannya biar psikolog bisa melihat polanya. Misalnya, apakah berkaitan dengan peristiwa tertentu seperti pindah kerja, kehilangan, atau perubahan besar lainnya.

3. “Seberapa sering hal ini terjadi?”

Kalau kamu cerita sering overthinking atau cemas, biasanya akan ditanya seberapa sering kamu mengalaminya. 

Apakah setiap hari, setiap minggu, atau cuma saat tertentu aja? Ini penting untuk memahami seberapa besar pengaruhnya ke keseharian kamu.

4. “Bagaimana perasaan kamu saat ini?”

Pertanyaan ini sering muncul, terutama kalau kamu tampak kesulitan mengekspresikan emosi. 

Psikolog ingin tahu kondisi emosimu saat itu, bukan buat nilai, tapi biar tahu harus mulai dari mana.

5. “Kamu punya support system di sekitar?”

Psikolog juga bakal cari tahu apakah kamu punya orang terdekat yang bisa jadi tempat cerita. Bisa keluarga, pasangan, sahabat, atau bahkan hewan peliharaan! 

Support system itu penting, dan bisa bantu proses pemulihan kamu. Kalau emang ga ada, ga usah ragu bilang "ga ada". Inget, ga ada jawaban yang salah.

6. “Gimana tidur dan pola makan kamu belakangan ini?”

Kesehatan mental sangat nyambung sama kondisi fisik. Kalau kamu susah tidur, nafsu makan menurun, atau sering lelah tanpa sebab, itu semua bisa jadi sinyal penting yang akan dicatat oleh psikolog.

7. “Apa yang kamu harapkan dari sesi ini?”

Terakhir, psikolog biasanya akan tanya ekspektasimu. Apakah kamu cuma pengen cerita, pengen tahu cara ngatur stres, atau pengen mulai terapi jangka panjang. 

Dengan begitu, proses yang dijalani bisa lebih jelas arahnya.

Sesi ke psikolog itu kayak ngobrol, tapi lebih terarah. 

Nggak perlu takut dihakimi atau dituntut harus langsung “sembuh.” Kamu datang bukan karena lemah, tapi karena kamu cukup kuat buat peduli sama diri sendiri.

Posting Komentar untuk "Apa Aja Sih Yang Sering Ditanyakan Waktu ke Psikolog? Berikut Penjelasannya"