Bingung Mau Mesen Minuman Apa di Kafe? Ini Penjelasan Singkatnya

Pernah nggak sih masuk ke kafe terus bingung liat beragam menu minuman yang kamu ga tau bedanya apa.

Antara takut sok tau dan nggak mau kelihatan kudet, akhirnya kamu main aman: “es kopi susu satu, kak.”

Tenang, kamu nggak sendiri. Banyak orang ngalamin hal serupa.

Makanya, biar next time nggak bingung dan bisa mesen dengan percaya diri, yuk kita bahas beberapa jenis minuman yang sering muncul di menu kafe.

Espresso itu dasar dari banyak minuman kopi. Rasanya kuat, pahit, dan disajikan dalam takaran kecil (sekitar 30 ml).

Biasanya diminum langsung buat yang suka kopi tanpa basa-basi. Cocok buat kamu yang butuh “wake up slap” di pagi hari.

Ini espresso yang ditambahin air panas. Rasanya lebih ringan dari espresso, tapi tetap lebih bold dibanding kopi sachet.

Enak diminum tanpa gula buat yang pengin kopi original tapi nggak sekuat espresso.

Keduanya sama-sama berbasis espresso dan susu, tapi beda di komposisi foam-nya.

Kalau kamu suka yang lembut dan nggak terlalu pahit, latte bisa jadi pilihan.

Tapi kalau suka sensasi kopi yang agak bold tapi tetap creamy, cappuccino cocok banget.

Mirip latte, tapi foam-nya lebih tipis dan rasa kopinya lebih terasa. Ini cocok buat kamu yang pengin keseimbangan antara rasa kopi dan susu.

Kombinasi antara espresso, cokelat, dan susu. Rasanya manis, creamy, dan tetap punya aroma kopi.

Mocha ini cocok buat kamu yang baru mulai suka kopi atau butuh “peralihan” dari cokelat ke dunia perkopian.

Ini biasanya muncul di bagian terpisah di menu. Ada V60, Kalita, French Press, dsb. Intinya ini adalah metode penyeduhan kopi tanpa mesin espresso.

Rasanya lebih ringan dan aromatik, cocok buat yang pengin eksplor rasa kopi asli dari berbagai origin (misal: Gayo, Flores, Ethiopia, dll).

Kalau kamu bukan penikmat kopi, jangan khawatir. Kafe biasanya punya opsi seperti:

Cocok buat yang pengin nongkrong tapi nggak ngopi.

Location:

kitaspill