Kita hidup di zaman di mana bangun tidur langsung cek HP itu udah kayak refleks.
Scroll TikTok sejam, bales DM, buka email, terus scroll lagi tanpa sadar, waktu ngilang begitu aja.
Nggak heran kalau belakangan ini makin banyak yang nyoba sesuatu yang disebut detoks digital. Tapi, emang bisa ya hidup 3 hari tanpa notifikasi?
Nah, gue akhirnya coba sendiri: 3 hari tanpa media sosial, tanpa YouTube, tanpa Netflix, dan tanpa chat yang nggak penting.
Cuma akses buat kerja dan komunikasi penting doang. Hasilnya? Bener-bener campur aduk!
Hari Pertama: Gelisah Maksimal
Hari pertama itu berat banget. Jari ini rasanya gatal pengin buka Instagram, padahal udah uninstall!
Setiap beberapa menit, tangan otomatis meraih HP, padahal nggak ada notifikasi. Otak juga kayak nyari “hiburan instan” yang biasa didapat dari scroll medsos.
Sorenya, bosen parah. Gue baru sadar betapa seringnya gue pakai HP cuma buat kabur dari rasa bosan.
Tapi menariknya, karena nggak ada distraksi, gue malah jadi baca buku yang udah berbulan-bulan nganggur di rak.
Hari Kedua: Mulai Tenang dan Lebih Fokus
Hari kedua mulai terasa perubahan. Gue jadi lebih fokus ngerjain hal-hal yang biasanya suka ketunda.
Nulis jurnal, beberes kamar, bahkan masak sendiri (biasanya sih gofood, ya kan?). Pikiran rasanya lebih tenang, karena nggak diserbu info dan drama dunia maya setiap waktu.
Waktu terasa lebih panjang. Jam makan lebih mindful. Gue jadi sadar selama ini sering makan sambil scroll TikTok, jadi nggak ngerasa kenyang atau puas.
Tanpa HP, makan jadi bener-bener kegiatan yang dinikmati.
Hari Ketiga: Nyaman Tapi Kangen
Hari ketiga itu aneh. Di satu sisi gue udah nyaman tanpa HP nempel terus. Tapi di sisi lain, mulai muncul rasa kangen interaksi online.
Kangen update story temen, kangen lihat meme lucu. Tapi yang bikin senang, gue ngerasa lebih hadir di momen-momen kecil, entah itu ngobrol langsung, jalan sore, atau dengerin lagu tanpa buka layar.
Jadi, Apa Efeknya?
Detoks digital 3 hari bikin gue sadar betapa besar pengaruh HP dan sosial media dalam hidup sehari-hari.
Nggak semuanya buruk, tapi kalau tanpa kontrol, bisa bikin waktu, energi, dan fokus kita bocor ke mana-mana.
Setelah detoks, gue nggak langsung uninstall semua aplikasi selamanya. Tapi sekarang gue lebih sadar kapan harus disconnect sebentar.
Bahkan, sekarang gue punya waktu khusus buat buka medsos, dan selebihnya HP gue tinggalin.
Detoks digital itu bukan tentang jadi anti teknologi. Tapi lebih ke mengembalikan kendali atas waktu dan perhatian kita.
Post a Comment for "Pengalaman Detoks Digital Selama 3 Hari, Bagaimana Rasanya?"